Lomba Cipta Seni
Presiden SBY Puji
Pelajar Sudah Pintar Mencipta Lagu
Rabu, 10 Oktober 2012
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pujian yang tulus kepada
231 peserta Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional 2012 di Istana
Kepresidenan Cipanas, Cianjur, Jabar, Senin (8/10) lalu. "Masih pelajar
sudah pintar mencipta lagu, puisi, dan membatik. Kalian adalah pelajar
yang harus diteladani," ujar Presiden. "Kalian adalah anak-anak yang
berprestasi besar. Saya bangga dengan kalian semua," tutur Presiden,
didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, serta pejabat lain dan undangan.
Lomba cipta seni tahun ini merupakan kegiatan ke-6 kalinya dilakukan
setiap tahun, dalam rangkaian menyemarakkan Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia 2012, diikuti para pelajar SD-SMP dari seluruh Indonesia.
Sebelumnya kegiatan ini dipusatkan di Taman Bunga Bogor, berlanjut di
Istana Kepresidenan Tampak Siring, Bali. Belakangan sering dilangsungkan
di Istana Bogor dan Istana Kepresidenan Cipanas.
Melalui lomba itu terpilih pelajar-pelajar yang mampu menciptakan karya
lukis berkualitas bagus dengan daya imajinasi tinggi. Juga menghasilkan
penyair yang bisa menciptakan puisi beragam makna. Kegiatan itu juga
menghasilkan pencipta lagu yang liriknya mengharukan para guru dan
orangtua mereka. "Saya nggak nyangka, mereka masih kanak-kanak tapi bisa
menciptakan lagu dengan kualitas bagus," ujar Purwacaraka, salah
seorang musikus yang dipercaya menjadi ketua juri lomba cipta lagu.
"Lagu yang mereka ciptakan juga bisa dijual untuk konsumsi umum," kata
Dharma Oratmangun, musikus yang juga dipercaya jadi juri lomba cipta
lagu.
"Puisi-puisi yang diciptakan juga hebat," kata Remy Silado, budayawan
dan aktor film yang dipercaya menjadi ketua dewan juri lomba cipta
puisi. "Kualitas gambar yang dihasilkan melalui ajang lomba cipta seni
ini sungguh luar biasa. Kita harus bangga memiliki mereka, bibit pelukis
hebat," ujar Agus Dermawan T, ketua juri lomba menggambar.
Kepada para pemenang I, II, dan III, panitia memberikan hadiah uang
tunai masing-masing Rp 10 juta, Rp 8 juta, dan Rp 7 juta disertai
penghargaan lainnya. Hadiah uang tunai juga diberikan masing-masing Rp 6
juta, Rp 5 juta, dan Rp 4 juta untuk pemenang harapan I, II, dan III.
Juara I lomba cipta puisi untuk SD tahun ini diraih oleh Amanda Mulya
dari SD Sijunjung, Sumbar. Juara II Marlina Sahdina Putri, SD Inpres
Arowi, Manokwari, Papua. Juara III Anisa Putri SD 8 Gunung Tabur,
Kabupaten Berau, Kaltim. Juara I lomba cipta puisi untuk SMP diraih Moh
Fadlan dari SMP Kaluku, Sulawesi Barat. Juara II Adi Mufradin, SMP Al
Irsyad Serang, Banten. Juara III Liang Kare dari Manado.
Juara lukis tingkat SD, pemenang I, Wisnu Darmawan dari SDI Kauman,
Jateng. Pemenang II Della dari Banjarbaru, Kalsel. Pemenang III Firdaus
Munzir SD 6 Bonto Kamase, Gowa, Sulsel, Juara I tingkat SMP diraih Airin
Balqis Nasution dari Pekanbaru, Riau. Juara II Tusita SMP I Cirebon
Kota. Juara III Lamya SMP 2 Palangkaraya.
Juara I membatik Al Fatih dari Tuban, Jatim. Juara II Rio Saputra dari
Cilegon, Banten. Juara III Risa Sianturi dari Pelalawan, Riau. Juara I
desain batik Karlie Melina, SMP Cimahi. Juara II Nora Kania, SMP 7
Jambi. Juara III Laili Nur Ifadah, SMP Bantul.
Untuk juara I mencipta lagu diraih Rini Faturahim dari SMP 4 Bogor.
Juara II peserta dari SMP Pancung, Sumut dan juara III peserta dari SMP
Negeri Cilegon, Banten. "Lagu-lagu yang diciptakan dan menang akan besar
manfaatnya bagi remaja sekarang. Bisa begitu, karena lagu mereka
memberi inspirasi para remaja agar ikut berlomba meraih prestasi.
Apalagi saat ini penduduk Indonesia berusia 1-14 tahun didominasi para
pelajar. Makanya, lagu yang mereka ciptakan melalui ajang lomba cipta
seni ini akan disebar supaya terasa manfaatnya," ujar Menparekraf Mari
Elka Pangestu yang diamini musikus Purwacaraka dan Dharma Oratmangun.
(Ami Herman)
0 komentar:
Posting Komentar