the treasure between darkness and lightness

hi guys, kali ini aku ngepos cerita fiksi aku. cerita sedikit mengambil dari cerita" jepang. selamat membaca ... ^__^
Satu, dua, tiga, empat, ....
Barapa banyak tetes air mata yang kuteteskan setiap hari
Membasahi selimut yang membungkus awan-awan empukku
Air ini selalu mengalir dari mataku
Yang tidak tahu apa sebabnya
Aku sendiri, sendiri disini dalam kesunyianku
Dan aku berfikir :
“ kata mereka, aku ini reinkarnasi dari seorang imam di Jepang. Wajahku sangat mirip dengannya, kekuatanku juga sama dengannya. Tapi! Apa gunanya kekuatan ini untuk ku ?!”
Aku berlari keluar, melewati  rumput dengan daun duri yang sangat tajam, yang perlahan-lahan menyeset kulitku sehingga mengeluarkan cairan merah.
Setelah itu, cairan ini berhenti dan lukaku sembuh.
“ kenapa lukaku selalu sembuh dengan sangat cepat rasa sakitnya pun sudah menghilang, apakah karena kekuatan ini , mereka memanggilku gadis setan? ”
( Wussss...wusssss )
Suara angin, tepat di depan pohon kramat ini selalu membuat kebisingan di telingaku.
Bising sekali, terkadang aku ingin mengusir angin-angin ini.
Tapi, tunggu dulu. Angin ini membisikan sesuatu, tapi apa ?! apa yang ingin kau bisikkan ?
“kau sangat menyayangi orang itu”
Apa? Apakah maksud angin ini? Siapa orang itu ? apakah ibuku?
“ bukan!,bukan ibumu! Tapi  orang di pohon itu, orang yang melindungimu saat dulu. Saat kau masih seorang imam di Jepang.”
Tapi, siapa dia aku tidak mengerti maksudmu!
Angin itu tiba-tiba saja menghilang dari telingaku. Aku terus bertanya-tanya di dalam kesunyianku
“ apa maksud angin itu ?”
Mataku  terus memandangi pohon itu,
Rasanya sangat terpaku dan tidak bisa teralihkan oleh apapun
Sekarang, pikiranku sangat fokus pada perkataan angin itu.
Tiba-tiba aku sedih dan berlari kembali kenaunganku,
Mengapa aku menangis lagi? Aku melihat cermin
Dan aku bertanya padanya, “ mengaapa aku menangis?”
“kau sedih kar’na kematian orang itu, kau sangat menginginkannya, kau selalu ingin di dekatnya”
Apa?! Kejadian aneh apa lagi ini! Sekarang kenapa bayangan di cermin ini yang berbicara padaku?
“ bukankah kau bertanya pada bayanganmu ini? Mengapa kau menangis? Bukankah kau sedih saat kau memandang pohon itu? Bukankah tiba-tiba hatimu merasa sangat sakit jika kau memandang pohon itu?!”
Berhenti !! apa maksud ini semua? Aku tidak mengerti!! Orang di pohon itu ! siapa dia?
“ cobalah kau kembali kesana, dan coba kau pandangi pohon itu terus menerus, jika ada sesuatu yang menarikmu, pergilah! Dan kau akan tahu siapa orang itu”
Apa? Tapi aku takut! Tidak adakah cara lain? Hey, kenapa kau tidak jawab?!
Fuhh... mungkin hanya itu jawaban darinya, baiklah aku akan melakukannya
Aku berlari lagi ke pohon itu, dan aku memandanginya.
Benar! Ada sesuatu yang menarikku, aku merasa seperti sedang terbang melewati awan-awan, duduk diatas kepala seekor naga, melewati gua berduri, melintasi samudra yang luas, melawan seekor hiu dan masuk kedalam mulutnya yang lebar, berjalan didalam mulut hiu dan melangkah di atas lendir yang berusaha menghisap kakiku, dan
Aghhh...
Cahaya itu..., persis seperti cahaya yang ibuku bicarakan, katanya :
“ Chira, hanya nama Chira yang bisa ibu tinggalkan untukmu, jaga nama ini baik-baik ya Nak! Saat kamu berumur 17 tahun, suatu saat kamu akan merasakan kesepian, dan jika kamu bisa merasakan kesedihan mu dan jika kamu bisa masuk kedalamnya maka kamu akan melihat  sebuah cahaya yang sangat indah dan kamu sangat ingin memasukinya, maka masuklah, dan terus melangkah diatas tengkorak-tengkorak itu, dan saat kau melihat seseorang sentuhlah dia, dan saat kamu merasa akan tertarik kembali, peluklah dia! Dan bawa dia bersamamu dan bebaskanlah dia dari kutukanmu yang kau berikan sudah sangat lama, dialah dan nama Chira yang akan menuntunmu menuju jalan kembali pada leluhur kita, karena ibu tidak akan bisa menemanimu selamanya, dan ingat Chihira, kau adalah turunan bangsa Fastil  yang ke delapan dan pewaris terakhir kekuatan Endi dan Hizu, dan tugasmu adalah untuk menengahi kedua kekuatan itu, agar alam Baka menjadi damai dan tidak ada peperangan lagi.”
Itulah kata-kata ibuku yang terakhir...saat kata-kata itu berhenti, saat itulah aku membawa orang ini bersamaku, tapi dia masih tertidur, aku sudah kembali keduniaku, dunia ku yang nyata, tapi setelah aku membawa orang ini, rasa kesepian itu hilang, hilang entah kemana. Entah mengapa tapi aku meresa ingatan masa laluku kembali, walaupun hanya sedikit. Aku mengingat, orang ini adalah “KEIKO”. Ya benar, ialah yang melindungiku saat dulu.

TO BE CONTINUE.....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS